Setelah hengkang dari Alexa, Rizki lalu melanjutkan pendidikan S2 Fisika di University of Sydney.
Setelah menyelesaikan S2, Rizki Syarif kembali melanjutkan jenjang pendidikan S3 di Universitas Brown, Rhode Island, Amerika Serikat.
Rizki meraih gelar PhD di bidang Fisika Partikel Eksperimental.
Saat ini, Rizki tergabung sebagai salah satu ilmuwan di Center Europeen pour la Recherchee Nucleaire (CERN).
Dilansir artikel Tribun Manado, Rizki Syarif kini menjadi seorang ilmuwan.
Dirinya kini menjadi ilmuwan fisika di organisasi penelitian nuklir, Swiss.
Diketahui dirinya menempuh akademik hingga S3.
Hal tersebut dikarenakan dirinya menyukai dunia pendidikan.
Pria kelahiran 8 Agustus 1986 ini bekerja di salah satu pusat penelitian di dunia, yakni CERN (Center Europeen pour la Recherchee Nucleaire).
CERN merupakan organisasi penelitian nuklir yang berbasis di Jenewa, Swiss.
CERN disebut sebagai pusat penelitian yang memiliki akselator partikel canggih yaitu Large Hadron Collider (LHC).