Kecanduan Nonton Video Dewasa Setelah Jadi Korban Pelecehan, Alasan Siswa SD Ini Mengejutkan

Rabu, 01 Februari 2023 | 06:03
Arsip istimewa Tribunnews
Arsip istimewa Tribunnews

Ilustrasi video dewasa

GridPop.ID - Kasus pelecehan seksual banyak terjadi belakangan ini.

Mirisnya yang menjadi pelaku adalah orang terdekat korban.

Dilansir dari laman suryamalang.com, 5 siswa SD (Sekolah Dasar) di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek menjadi korban pelecehan seksual oleh gurunya.

AS yang merupakan Plt Kepala Sekolah di SD tersebut telah melakukan pencabulan terhadap lima muridnya berulang kali.

Kini, lima siswa tersebut mendapatkan pendampingan psikolog dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Trenggalek.

Plt Kadinsos P3A Trenggalek, Ratna Sulistyowati mengatakan akibat pelecehan seksual tersebut korban mengalami trauma dan telah mengalami perubahan perilaku.

Perubahan perilaku tersebut di antaranya, korban menjadi kerap marah-marah baik di sekolah maupun di rumah.

"Kasus ini terbongkar juga karena anak ini. Orang tuanya heran kenapa anak ini marah-marah terus, belajar juga tidak semangat. Akhirnya ditanya kenapa perilakunya berubah, akhirnya cerita kalau di sekolah mendapatkan perlakuan seperti ini (pencabulan)," kata Ratna, Selasa (31/1/2023).

Yang lebih parah, ada korban yang sudah mulai mengakses dan kecanduan video dewasa.

Baca Juga: Dikenal Sederhana, Ini Sosok Pemeran Haji Murod di Sinetron TOP yang Meninggal Dunia, Naik Busway ke Lokasi Syuting

Menurut Ratna, kecanduan video dewasa, lebih berbahaya daripada narkoba untuk tumbuh kembang anak, sehingga harus benar-benar mendapatkan pendampingan yang serius.

"Bahkan ada juga korban yang sudah melakukan hal yang serupa seperti yang dilakukan pelaku terhadap dirinya, kepada anak lain yang lebih kecil," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya

Korban melakukan hal ters...
Tag

Editor : Luvy Octaviani

Sumber Kompas.com, Suryamalang.com

Baca Lainnya