The Real Beban Keluarga, Kesaksian Kerabat soal Tabiat Pelaku yang Racuni Keluarganya di Magelang, Tukang Bohong!

Jumat, 02 Desember 2022 | 06:02
Kolase Tribunnews
Kolase Tribunnews

Sosok pelaku yang racuni keluarga di Magelang ternyata juga beban keluarga.

GridPop.ID - Sosok pelaku pembunuhan satu keluarga di Magelang ternyata juga dikenal merepotkan secara ekonomi.

DDS (22), anak yang tega meracuni ayah, ibu dan kakaknyaini kerap bikin kesal kerabat keluarga, lantaran sikapnya yang suka berbohong dan menjadi beban keluarga.

Dhio adalah anak bungsu pasangan Abbas Ashar (58) dan Heri Riyani (54).

Sebelumnya mengutipKompas.com, polisi telah mengamankan remaja berinisial DDS (17) yang diduga jadi pembunuh keluarga di Megelang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, DDS yang merupakan anak kedua telahmemberikan keterangan kepada polisi.

"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Iqbal, dalam keterangannya, pada Senin (28/11/2022).

Akibat perbuatan pelaku, ketiga korban tewas tergeletak di kamar mandi rumahnya di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.

Kepada polisi, Dhio mengaku nekat meracuni orang tua dan kakaknya karena sakit hati.

Dhio yang selama ini terbiasa hidup enak merasa terbebani ketika harus membantu keuangan keluarga setelah sang ayah pensiun dan sakit sehingga butuh biaya berobat.

Ayah Dhio merupakan pensiunan kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) departemen keuangan, sedangkan Riyani ibu rumah tangga.

Dhio juga dendam kepada sang kakak yang tak dibebani untuk membantu keuangan keluarga.

Baca Juga: Kesaksian Kerabat Satu Keluarga yang Tewas Diracun di Magelang, Sebut Pelaku Kerap Lakukan Ini pada Orangtua

Halaman Selanjutnya

"Anak pertama (DK) sempat...
Tag

Editor : Lina Sofia

Sumber Kompas.com, Tribun Jakarta

Baca Lainnya