"Saya sudah Bismillah, pokoknya saya ingin bertemu dengan jenazah anak saya apapun rupanya," ujarnya.
Ia turut mengisahkan kala dirinya menangani korban jiwa bencana alam, kondisinya bisa jadi mengalami kerusakan.
"Pas buka kamar jenazah, seluruh petugasnya itu enggak ada yang pakai masker karena enggak ada bau," ungkap Ridwan Kamil.
"Dari situ saja saya sudah wow saya bilang."
"Saya sudah siap-siap suasananya sedramatis itu," ungkapnya.
Ridwan Kamil dan Atalia ungkap cerita kepergian Eril
Ia lantas menerangkan mukjizad yang dimaksud yakni kondisi jenazah Eril masih utuh meski sudah hilang selama dua minggu.
Kang Emil lantas membuka kantong jenazah dan mengamati anggota tubuh sang anak yang masih utuh dan dalam kondisi setengah beku.
Adapun bagian wajah sang anak, kata Ridwan Kamil menghadap ke kanan sesuai dengan syariat Islam menghadap ke Ka'bah.
Selanjutnya, kondisi mulut Eril tertutup rapat tak seperti jenazah pada umumnya.
Kemudian ia menceritkan soal mukjiat kedua yakni tubuh Eril baunya begitu harum.