Bukan Kiai tapi MC Dangdut hingga Jualan Online Shop, Terkuak Keanehan Pimpinan Padepokan yang Gelar Ritual Berujung Petaka di Pantai Payangan

Selasa, 15 Februari 2022 | 13:06
Kolase Tribunnews.com: Kanal YouTube Tribunnews
Kolase Tribunnews.com: Kanal YouTube Tribunnews

Nur Hasan pemimpin ritual maut di Pantai Payangan, Jember

GridPop.ID - Sejumlah 11 orang dinyatakan meninggal dunia usai tergulung ombak ketika mengikuti ritual di Pantai Payangan, Jember.

Duka mendalam dirasakan para keluarga korban.

Akhirnya terkuak sosok guru spiritual yang juga pemimpinritual berujung tragedi maut di Pantai Payangan pada, Minggu (13/2/2022).

Dilansir dari Kompas.com, diketahui bahwa para korban merupakan anggota Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin oleh pria bernama NurHasan.

Dalam insiden ritual maut tersebut, Hasan berhasil selamat.

Padepokan yang dipimpin Hasan berada di Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.

Kades Dukuh Mencek Nanda Setiawan menerangkan bahwa Hasan bukanlah seorang kiai atau ustaz.

Hasan, kata Nanda pernah merantau ke Malaysia sebelum akhirnya mendirikan Padepokan Tunggal Jati Nusantara.

"Cukup lama dia di Malaysia, sekitar 2014 datang," katanya.

Baca Juga: Tergiur Iming-iming Guru Spiritual, Bripda Febriyan Duwi Jadi Korban Meninggal di Pantai Payangan,Begini Kalimat Terakhir yang Diucap Pada Istri

Lebih lanjut, Hasan ternyata memiliki sejumlah pekerjaan antara lain MC dangdut hingga jualan online.

Halaman Selanjutnya

"Kerjanya kadang-kadang M...
Tag

Editor : Ekawati Tyas

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya