“Kalau pacaran dari SD ya udah, tapi ya model pacaran anak jaman dulu ya, cinta monyet.
Dan dari dulu sudah kelihatan kalo saya lebih senang dengan cowok,” kata dia.
Diakui Dorce, memang ketertarikannya pada lelaki berlanjut hingga dewasa dan bahkan ia masih ingat nama kekasihya dulu.
“Hemm nggak bertentangan sih sebenarnya dengan kehidupan, dan keberadaan saya saat ini. Memang dari kecil sudah doyan lanang (cowok),” ujarnya.
“Kebetulan saya masih inget, nama kekasih saya dulu Yudi kalau tidak salah.
Hai Yud, masih inget saya enggak?” lanjutnya lagi seraya tertawa.
Cinta pertama Dorce menyisakan kenangan yang begitu banyak.
“Terus waktu itu kita kan suka jalan-jalan, waktu SMP kita pernah juga nonton di Grand, itu ada di Jakarta Pusat kaya bioskop gitu, yaudah kita janjian di sana,” tuturnya.
Tak hanya itu saja, Dorce lantas menjelaskan soal alasan ia tak melanjutkan sekolah.
“Kebetulan SMP dulu saya sekolahnya di Johar Baru dan SMA saya tidak tamat hanya sampai kelas 2, karena saat itu saya punya gejolak yang dianggap salah.
Saya menyukai teman sekelas saya dan dia juga sebaliknya,” Lanjutnya.