Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Indonesia Kembali Kehilangan Putra Terbaiknya, Penyair Besar Umbu Landu Paranggi Meninggal Dunia Usai Jalani Perawatan Intensif Sejak Sabtu

Rabu, 07 April 2021 | 07:21
Tribun Jogja

Umbu Landu Paranggi meninggal dunia

Baca Juga: Pantas Sanggup Luluhkan Hati Putri Tunggal Megawati, Ternyata Ini Profesi Suami Puan Maharani yang Buat Dapur Tetap Ngebul, Statusnya di Perusahaan Bukan Kaleng-kaleng!

"Innalilahi wa innailahi rajiun. Selamat jalan guru puisiku. Walau ragamu telah dipanggil yang maha kuasa. Puisimu akan selalu menemani para pujangga." tulis akun @ndnrilha.

Umbu Landu Paranggi lahir di Sumba, Nusa Tenggara Timur, 10 Agustus 1943.

Dikutip dari Kemdikbud, ia menyelesaikan Sekolah Rakyat dan Sekolah Menengah Pertama di Sumba, menempuh Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta.

Baca Juga: 5 Tahun Lalu Terbukti Langsung Manjur, Nagita SLavina dan Raffi Ahmad Putuskan Gunakan Cara yang Sama Saat Hamil Rafathar untuk Dapatkan Anak Kedua, Langsung Berguru Pada Ahlinya

Kemudian, ia melanjutkan studi ke Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta hingga tahun 1965.

Umbu sendiri sudah mulai menulis sejak di bangku SMP.

Pada tahun 1960, karya tulis Umbu pertama kali dimuat dalam majalan Mimbar Indonesia dengan ruang 'Fajar Menyingsing'.

Ia selalu berusaha meningkatkan diri sehingga puisinya akhirnya menembus 'Ruang Budaya' pada tahun 1962.

Baca Juga: Kerap Berpenampilan Seksi dan Terbuka Pamerkan Lekuk Tubuhnya, Anya Geraldine Tiba-tiba Tampil Tertutup dalam Balutan Hijab dan Gamis

Sajak-sajaknya pun dimuat dalam majalah Mimbar Indonesia, Gajah Mada, Basis, Gema Mahasiswa, Mahasiswa Indonesia, Gelanggang, dan Pelopor Yogya.

Tahun 1965, sekeluarnya dari UGM, Umbu sempat menganggur hingga akhirnya menjadi redaktur mingguan Pelopor Yogya.

Halaman Selanjutnya

Peolopor Yogya mulai naik...
Tag

Editor : Andriana Oky

Sumber Tribun Bali, Tribun Jogja

Baca Lainnya