GridPop.ID - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo sukses mencuri perhatian publik.
Baru setahun menjabat, Menteri KKP Edhy Prabowo sudah harus mengenakan rompi tahanan dari KPK.
Edhy Prabowo ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.
Ditetapkan sebagai tersangka kasus suap, membuat jabatan Menteri KKP kosong.
Melihat kekosongan ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengeluarkan surat penunjukan untuk mengisi kekosongan kursi kepemimpinan itu.
Diberitakan Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk oleh Mensesneg Pratikno untuk menggantikan Edhi Prabowo.
Adapun ihwal penunjukan Luhut sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim dibenarkan oleh juru bicara Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi.
“Menko Luhut telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KKP, maka Presiden (Jokowi) berkenan menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP Ad Interim,” kata Jodi saat dikonfirmasi pada Rabu (25/11/2020).
Luhut menduduki jabatan Menteri KKP untuk sementara waktu.
Seorang pengamat politik Tanah Air pun mengajukan beberapa nama untuk mengganti Edhy Prabowo.