Pelaporannya Ditolak Polisi, Relawan Jokowi Bersatu Beberkan Alasannya Kukuh Pidanakan Najwa Shihab: Dia Melukai Hati Kami

Rabu, 07 Oktober 2020 | 08:00
Instagram/najwashihab

Najwa Shihab.

"Wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela Presiden."

Baca Juga: 10 Tahun Hilang Usai Cekcok dengan Mantan Pacar, Pria Ini Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi yang Tak Diduga hingga Bikin Orangtuanya Syok

"Karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden Joko Widodo," kata Silvia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Silvia mengatakan, pihaknya menduga Najwa Shihab telah melanggar pasal tentang cyber bullying.

Ketua Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembardo mau melaporkan Najwa Shihab ke polisi, Selasa (6/10/2020).

Baca Juga: Tanggapi Isu Kondisi Kesehatan Zumi Zola yang Memprihatinkan Pasca Dipenjara, Mantan Istri: Saya Tahu Pasti Kalian Shock

Menurutnya, parodi wawancara kursi kosong Menteri Terawan sebuah tindakan yang melawan hukum.

"Tindak pidananya cyber bullying. Karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi."

"Parodi itu suatu tindakan yang tidak boleh dilakukan kepada pejabat negara khususnya menteri."

"Karena beliau adalah representasi dari Presiden Joko Widodo," jelasnya.

Silvia juga menuding wawancara kursi kosong adalah preseden buruk dalam profesi jurnalis.

Dirinya tidak ingin tindakan yang dilakukan Najwa Shihab menjadi inspirasi jurnalis lainnya.

Halaman Selanjutnya

Baca Juga: Ngakunya Lelah...
Tag

Editor : Sintia N

Sumber Wartakotalive.com

Baca Lainnya