"Coba tlp org yang sudah kamu sakit. Dia punya keluarga. Walaupun di pasrt ke 2nya bukan dia yg dituduhkan. Tapi kamu sudah menggiring opini public. Dan konten itu pun masih bisa dinikmati banyak orang," tulis Nikita Mirzani.
Dalam caption, Nikita kembali menuliskan uneg-uneg serta menceritakan apa yang sebenarnya yang terjadi.
Mulanya Nikita menuliskan soal kekesalannya pada Baim yang telah menggiring opini seolah karyawannya.
Pasalnya menurut Nikita hal tersebut berdampak besar pada kehidupan karyawan tersebut hingga menjadi bulan-bulanan satu keluarga.
"Tapi klo teman knp dia menggiring opini public seolah2 orang Yang bekerjasama dgn saya adalah maling?," tulis Nikita.
"Knp ga langsung Di laporin ke polisi. Knp semua di jadikan konten Sampai bisa Di komsumsi public. Dan semua comment menuduh maling. Gimana perasaan keluarga org tsb. Smp di bully 1 keluarga nya Dan di bawa2 ibu nya yg sudah tiada, dimana letak tanggung jwb nya," imbuhnya.
Nikita juga menuliskan bahwa ia tak akan membuat konten YouTube yang bisa menyakiti orang lain.
Selain itu, Nyai juga memberikan nasihat pada masyarakat bahwa lebih baik berbuat baik di berbagai kesempatan bukan hanya saat di depan kamera.
"Untuk apa berusuah payah membentuk citra Bagus agar di agung2 kan netizen indonesia Pdhl di kehidupan nyata bertolak belakang. Jadi lah manusia baik seutuh nya. Bukan cuma karna konten semata. Ini untuk semua umat manusia yah," tulis Nyai lagi.