Bahkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, mencuci tangan dengan sabun adalah cara paling efektif untuk membunuh virus daripada hanya menggunakan hand sanitizer.
Bisakah bakteri hidup di batang sabun?
Perlu diingat bahwa bakteri dan virus adalah dua hal yang berbeda. Bakteri (seperti Staphylococcus aureus) tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui sabun, hal ini disimpulkan oleh penelitian ekstensif pada tahun 1965.
Sebuah studi lanjutan pada tahun 1988 melihat apakah bakteri seperti E. coli dan Pseudomonas aeruginosa akan berpindah dari batang sabun yang terinfeksi ke kelompok uji.
Hasil mengkonfirmasi hasil penelitian awal: Bakteri pada sabun tidak dapat ditularkan melalui cuci tangan.
Jika masih tidak yakin, kamu dapat menggunakan sabun cair daripada sabun batangan. Tetapi berhati-hatilah untuk tidak menyentuh bagian pompanya, karena wadahnya justru berpotensi membuatmu terkontaminasi virus.
“Sabun cair biasanya dalam wadah plastik, dan sangat sulit untuk menggunakannya tanpa menyentuh bagian luarnya,” kata Darien Sutton, seorang dokter di New York.
Kapan Harus Menghindari Batang Sabun?
Sabun batang aman dan higienis untuk digunakan, tetapi Sutton menyarankan agar kamu menggunakan sabunmu sendiri dan menjaganya terpisah dari sabun yang digunakan oleh orang yang tinggal bersamamu, terutama jika kamu atau mereka simtomatik atau terinfeksi.
“Saya pikir tidak ada bahaya serius jika satu orang berbagi sabun dengan yang lain, tetapi jika kamu mencoba untuk mengurangi risiko kontaminasi, terutama jika seseorang memiliki gejala aktif, kamu sebaiknya menggunakan sabunmu sendiri, sabun pribadi, ”kata Sutton seperti dikutip dari HuffPost.