"Untuk hidup new normal, maka diperlukan ketenangan dan kemenangan psikologis untuk menghadapinya," ungkap Retno, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
"Di sinilah peran para tokoh adan ulama NU diperlukan dalam memberikan ketenangan dan dukungan spiritual bagis masyarakat," lanjut dia.
Retno menuturkan, peningkatan kasus positif Covid-19 di sejumlah negara turut berpengaruh terhadap kondisi perekonomian global.
Hal ini turut berdampak pada meningkatnya kekhawatiran masyarakat lantaran kondisi tersebut turut berdampak pada kesejahteraan mereka.
Dia mengingatkan, bahwa kekhawatiran berlebihan terhadap situasi pandemi akan mempengaruhi imunitas tubuh seseorang.
Sehingga mereka akan mudah untuk terserang penyakit.
"(Oleh karena itu) ketenangan dalam menghadapi pandemi ini diharapkan akan dapat meningkatkan sistem imunitas terhadap virus ini," katanya.
Selain itu, Retno juga mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan pandemi ini serta menenangkan masyarakat.
Menurut dia, di tengah kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini, penyebaran arus informasi di tengah masyarakat begitu cepat.
Akan tetapi, tidak jarang informasi yang disampaikan justru tidak tepat dan bisa meningkatkan kekhawatiran bagi masyarakat.