Tetapi oknum tentara itu menolak pemberian Kapolsek dan menunjukkan bahwa ia juga memiliki masker.
Usai memamerkan masker dari saku miliknya, oknum TNI itu tetap tak menggunakannya.
Ia pergi melajukan motornya tanpa menghargai itikad baik Kapolres dan jajaran petugas di kecamatan Tembalang.
Saat telah melajukan motornya tak jauh dari tempat petugas berdiri, oknum TNI itu tampak berhenti dan menyemprot petugas.
"Apa?," teriaknya dengan nada tinggi sembari memundurkan motor.
Sikap arogansi yang ditunjukkan oknum tersebut bahkan membuat salah seorang petugas kesal.
"Sudah sudah pergi sana," kata seorang anggota Kodim.
TNI itu pun meninggalkan lokasi operasi.
Menurut seorang anggota PM di lokasi kejadian, setiap pengguna jalan yang tidak memakai masker memang wajib menerima sanksi.