VIRAL! Dituding Sebagai Maling Tanpa Bukti, Tukang Becak di Solo Ini Babak Belur Dipukuli Segerombolan Satpam, Terungkap Kronologi Kejadiannya yang Bikin Hati Miris

Selasa, 21 April 2020 | 09:30
Instagram @_infocegatansolo

Segerombol satpam tega pukuli tukang becak di Solo karena di kira mencuri meski tanpa bukti

Menantu Ngadino, Toni Handriyanto menceritakan kejadian dugaan penganiayaan terjadi seusai mertuanya menurunkan penumpang di selatan Museum Keris.

Setelah itu, Ngadino bermaksud menumpang buang air di sebuah toilet yang terletak di Museum Keris Solo.

"Kemudian melompat pagar, maksudnya cuma mau kencing, setelah mau balik diteriaki maling," tutur Toni kepada TribunSolo.com, Senin (20/4/2020).

Baca Juga: Diam-diam Dinikahi Aktor Tampan Hollywood, Sarah Azhari Bongkar Sosok Suami Bule Sang Adik yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan: Rahma Sudah Kenal 13 Tahun Lalu

Menurut Toni, Ngadino sebenarnya sudah biasa mangkal di daerah Museum Keris.

Bahkan, Ngadino sudah mangkal di sana sejak 1982, dan memang sudah biasa numpang buang air di Museum Keris.

"Harusnya satpam sudah hafal, tapi ini satpam memang arogan," ujar Toni kepada TribunSolo.com, Senin (20/4/2020).

Setelah naik pagar, Ngadino diteriaki maling dan dikeroyok satpam Museum Keris.

Baca Juga: Hotman Paris Sesumbar Berjanji Akan Undang 2 BoyBand K-Pop Ternama ke Indonesia Setelah Wabah Virus Corona Berakhir, Namun Ternyata Gagal Gara-Gara Hal Tak Terduga Ini!

"Tanpa pemberitahuan dipukuli, bapak sudah coba memberi kejelasan, tapi sama sekali tidak didengar tetap disalahkan terus," imbuhnya membeberkan.

Tiga oknum satpam kemudian diduga melakukan pemukulan dengan tangan kosong dan tongkat kayu mengarah ke wajah Ngadino.

"Memukulnya pakai benda dan tangan kosong, juga tendangan, saya pikir satpam mungkin interogasi dulu ngapain kamu kesini, tapi tidak, malah main hakim sendiri," ujar Toni.

Halaman Selanjutnya

Insiden ini sempat tereka...
Tag

Editor : Sintia N

Sumber TribunSolo.com

Baca Lainnya