Uang sebesar Rp 200.000 di dompet Rusmini juga hilang.
Setelah itu, kasus pencurian ini dilaporkan ke Polsek Mengwi, Badung.
Menurut Iptu Oka, jejak kaki anak kecil di mobil tersebut sengaja dibuat oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.
Sebab hasil olah TKP, jejak kaki itu tidak jelas antara kanan dan kiri serta jauh berbeda dengan jejak kaki anak kecil.
"Uang korban tidak diambil semua dan masih disisakan. Itu jelas modus pelaku agar korban mengira yang mencuri adalah tuyul. Masih dilakukan penyelidikan secara mendalam," tegasnya, Minggu (15/12).
Hingga kini, kasus tersebut masih didalami oleh pihak berwajib.
Fenomena Tuyul Jadi-jadian
Kasus serupa juga pernah terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat.
Terungkap fakta baru kasus penangkapan tuyul jadi-jadian oleh patroli Tim Jaguar.
Dilansir dari Kompas.comvia SURYA.co.id, tuyul jadi-jadian itu merupakan seorang bocah berinisial A yang berusia 13 tahun.