Tak Hanya Terpapar ISIS, Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Sudah Lama Jadi Incaran Polisi Namun Belum Bisa Ditangkap karena Hal Ini

Jumat, 11 Oktober 2019 | 19:34
Tribun Jateng/Tribun Jakarta

Bukan Orang Sembarangan, Peneliti Terorisme Ungkap Pelaku Penyerangan Wiranto Adalah Orang Terlatih!

GridPop.ID - Penyerangan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10/2019), mengejutkan banyak pihak.

Peristiwa penusukan Wiranto tersebut berlangsung begitu cepat dan sempat terekam dalam video amatir lalu viral di media sosial.

Akibatnya, Wiranto dan Kapolsek Menes mengalami luka pada bagian perut.

Baca Juga: Video Penusukan Wiranto Tampak Depan Beredar, Ernest Prakasa Tak Tinggal Diam: Kalau Lihat Ini Terlalu Sadis Bilang Rekayasa!

Brigjen Pol Dedi Prasetyo selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika Wiranto sedang melakukan kunjungan di Pandeglang.

"Kejadian tersebut siang tadi, pak Wiranto melakukan kunjungan di Pandeglang, spontan ada masyarakat yang mendekat kemudian melakukan penyerangan, " kata Dedi Prasetyo dikutip dari Kompas TV via Tribun Bogor.

"Kapolsek terluka, pak Wiranto terluka," lanjut Dedi Prasetyo.

Baca Juga: Detik-detik Seorang Tetangga Lihat Pistol di Rumah Pelaku Penusukan Wiranto, Berawal dari Pulsa Lalu Timbul Rasa Curiga

Dua tersangka yang ternyata adalah sepasang suami istri itu pun telah berhasil diamankan oleh polisi.

Tersangka SA, yang menusuk Wiranto diduga telah terpapar paham ISIS.

"Perempuan inisialnya FA, dari Brebes. Laki-lakinya atas nama SA alias Abu Rara kelahiran Medan, tahun 1968. Mereka yang laki-laki membawa senjata tajam," ungkap Dedi seperti dikutip GridPop.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Patahkan Isu Penusukkan Wiranto hanya Settingan, Tenaga Ahli Deputi Beri Penjelasan Soal Darah Wiranto yang Tidak Terlihat

Halaman Selanjutnya

Usut punya usut, ternyata...
Tag

Editor : Bunga Mardiriana

Sumber Kompas.com, tribun bogor

Baca Lainnya