Pesan Terakhir Bu Tien Sebelum Meninggal Tak Didengar dan Diabaikan Begitu Saja, Padahal Ucapannya Terbukti 2 Tahun Kemudian

Rabu, 09 Oktober 2019 | 11:48
Kolase Wikimedia.org

Ibu Tien dan Pak Harto

GridPop.id - Ini sebuah kisah yang pantas diingat.

Ibu Tien Soeharto sempat menyampaikan pesan terakhir sebelum wafat pada 28 April 1996 silam.

Pesan terakhir Bu Tien disampaikan kepada Menteri Negara Urusan Peranan Wanita saat itu, Ny Mien Sugandhi.

Dituliskan Mien Sugandhi dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories", pada tahun 1996, dalam sebuah upacara partai Golkar.

Kala itu, Ny Mien Sugandhi, duduk berdampingan dengan Bu Tien.

Baca Juga: Punya Pacar yang Miliki Paras bak Wanita, Lucinta Luna Bongkar Indentitas sang Kekasih Lewat Video dan Foto Ini, Aslinya Bikin Tercengang!

Tiba-tiba Bu Tien bilang ke Ny. Mien "Tolong katakan kepada...(menyebut salah satu petinggi Partai Golkar), agar pak Harto jangan menjadi presiden lagi. Sudah cukup, sudah cukup, beliau sudah tua."

Mendengar perkataan Bu Tien, Ny Mien menjawab dengan agak keheranan.

"Lo, kalau begitu siapa yang mumpuni untuk menggantikan beliau?" ujarnya.

"Biarlah itu diserahkan dan ditentukan oleh Pemilu saja. Aku sudah tidak mau lagi. Aku mau pergi, aku lungo (pergi). Pokoke aku lungo," kata Bu Tien.

Ny Mien Sugandhi lantas menyampaikan pesan Bu Tien ke petinggi Partai Golkar yang dimaksud.

Tak peduli dengan pesan yang dimandatkan bu Tien, petinggi Partai Golkar itu kukuh menjadikan Soeharto presiden lagi.

Halaman Selanjutnya

Dua tahun setelah wafatny...
Tag

Editor : Grid.

Sumber Surya

Baca Lainnya