Kisah Haru Wawan, Dulu Terjatuh di Lubang Bekas Pembakaran Sampah, Kini Harus Mengayuh Sepeda dengan Satu Kaki demi Anak Istri

Sabtu, 03 Agustus 2019 | 09:06
(YUSTINUS WIJAYA KUSUMA/Kompas.com)
(YUSTINUS WIJAYA KUSUMA/Kompas.com)

Wawan Setiawan saat berada di dalam becak menunggu penumpang di seberang Taman Budaya Yogyakarta (TBY)

GridPop.ID - Tantangan hidup yang tak mudah membuat orang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan.

Terlebih lagi bagi mereka yang tergolong kurang mampu sehingga harus bekerja tanpa mengenal waktu.

Kerja keras tersebut dialami oleh tukang becak di jalan Erlangga Tengah, Pleburan, Kora Semarang, bernama Chodirun.

Baca Juga: Suami Beri Uang Hasil Kerja Banting Tulang, Istri dan Mertuanya Tak Bersyukur Malah Memukul dan Melemparinya hingga Terjadi Hal yang Tak Disangka-sangka

Dikutip dari Tribun Jateng, (2/6/2018), saat itu Chodirun sudah tidak mendapatkan penumpang selama dua pekan.

Karena keadaan itu, Chodirun sampai tidak pulang ke rumah dan rela tidur di trotoar untuk berjaga-jaga kalau ada penumpang.

Diketahui, istriny juga sudah meninggal sedangkan dirinya harus menghidupi cucunya.

Baca Juga: Sering Jadi Korban Bully, Putri Mayangsari Rindukan Sosok Ini, Ada Apa?

"Saya ingin menghidupi cucu saya, kalau menarik becak sedang tidak dapat diandalkan, saya mengumpulkan sampah-sampah yang nantinya dapat didaur ulang dan dijual lagi," ungkapnya.

Beruntung, fisik sehat dan kuart Chodirun masih mendukung untuk bekerja.

Serupa tetapi berbeda dengan Chodirun, seorang tukang becak di kawasan Pasar Beringharjo dan Taman Budaya Yogyakarta (TBY) bernama Wawan punya nasib berbeda.

Baca Juga: Perempuan Ini Hidup Sendirian Selama Belasan Tahun, Tetangga Kaget Saat Masuk ke Dalam Rumahnya, Ternyata Ditemukan Hal Mengerikan Ini

Halaman Selanjutnya

Dilansir dari Kompas.com,...
Tag

Editor : Veronica S

Sumber Kompas.com, Tribun Jateng

Baca Lainnya