Miris, Fakta Siswa SMA Taruna Tewas Setelah Ikut Orientasi, Disuruh Jalan Kaki 8,7 Km pada Dini Hari hingga Luka Memar di Bagian Tubuh

Minggu, 14 Juli 2019 | 15:13
(AJI YULIANTO KASRIADI PUTRA/Kompas.com)
(AJI YULIANTO KASRIADI PUTRA/Kompas.com)

Jenazah DBJ (14) siswa SMA Taruna Indonesia yang meninggal usai mengikuti kegiatan orientasi saat berada di ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sabtu (13/7/2019).

"Namun ketika tiba dirumah sakit sudah tidak ada nafas lagi," tambah Aswin.

Kembali melansir dari Kompas.com, berikut empat fakta dari kematian siswa Sekolah Taruna Indonesia di Palembang:

1. Jalan kaki sejauh 8,7 kilometer

Aswin mengatakan sebelum DBJ meninggal, keponakanannya berjalan kaki sejauh 8,7 kilometer bersama siswa lainnya dalam kegiatan orientasi siswa.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 7 Model Plat Nomor yang Terjaring Razia Kendaraan, Segera Ganti

Perjalanan tersebut mereka tempuh dari Talang Jambe hingga ke kawasan Sukabangun, Palembang.

Namun, saat berjalan di parit selebar dua meter, korban mendadak pingsan hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

"Kami belum tahu penyebab meninggalnya karena apa, menurut penjelasan pihak sekolah keponakan saya itu sedang mengikuti kegiatan orientasi siswa," kata Aswin, saat berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

2. Ada luka memar di bagian kepala dan kaki

Saat mengetahui DBJ meninggal secara mendadak, keluarga akhirnya melakukan autopsi terhadap korban untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya pelahar SMA Taruna itu.

Baca Juga: Seorang Penumpang Mabuk Serang Awak Kabin hingga Bikin Onar, Pilot Terpaksa Lakukan Hal Mengejutkan Ini

"Tadi dilihat ada luka memar di bagian kaki. Saat ini sedang dilakukan autopsi. Kami juga sudah membuat laporan ke polisi," ujar dia.

Halaman Selanjutnya

Di sisi lain, dokter Fore...
Tag

Editor : Veronica S

Sumber Kompas.com, Sripoku.com

Baca Lainnya