Mangkir dari Tugas Selama Setahun, Mantan Anggota TNI di Kendari Ini Culik dan Perkosa 6 Siswi SD!

Sabtu, 04 Mei 2019 | 14:20
KOMPAS.com/KIKI ANDI PATI

Adrianus Pattian

Kapolres Kendari AKBP Jemmy Junaidi mengatakan, dalam melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura menjadi sebagai orang suruhan orangtua yang diutus untuk menjemput korban di sekolah.

"Jadi, laporan yang kami terima, rata-rata korban diculik oleh pelaku di sekolah saat jam pulang. Hampir semua korban mendapat perlakuan kekerasan seksual, bahkan salah satu korban harus menjalani operasi di rumah sakit," kata Jemmy.

Usai berhasil ditangkap oleh aparat, masyarakat terutama kaum wanita mengecam keras perbuatan eks anggota TNI tersebut.

Baca Juga : Fakta Kasus Bocah SD dan SMP di Probolinggo Perkosa Siswi SMA, Kecanduan Video Porno hingga Korban Hamil Melahirkan Bayi Prematur

Sampai-sampai puluhan aktivis perempuan turun ke jalan demi meminta transparansi dari Komandan Korem (Danrem) 143 Haluoelo mengenai informasi status keanggotaan pelaku penculikan pada Jumat (3/5/2019) lalu.

Sementara itu, pelaku kini sudah dipulangkan ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Jumat (3/4/2019).

Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin Makassar Mayor Jenderal Surawahadi mengatakan, Adrianus akan diserahkan ke Polres Kendari untuk proses hukumannya karena yang bersangkutan bukan lagi TNI aktif.

Baca Juga : Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Melinda Zidemi Sudah Tertangkap, Hasil Otopsi Buktikan Korban Diduga Kuat Diperkosa Sebelum Dibunuh

"Kita serahkan ke Polres Kendari karena saat melakukan perbuatannya, dia sudah menjadi warga sipil," kata Pangdam dalam keterangan pers di aula Manunggal (Korem) 143/Haluoleo Kendari, Jumat (3/4/2019).

Komandan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Hasanuddin Makassar, Kolonel CPM Andi Sukawati Hafid menyampaikan bahwaAdrianus telah meninggalkan tugas di Batalyon 725 Woroagi, Kendari, selama satu tahun sejak 14 Agustus 2018.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polah Adrianus Pattian, Dipecat dari TNI karena Desersi hingga Culik 6 Siswi SD",

(*)

Tag

Editor : Bunga Mardiriana

Sumber Kompas.com

Baca Lainnya