Tak Disangka, Korban Selamat Ungkap Sikap Aneh Terduga Pelaku Bom di Sri Lanka, Sempat Menyapa dan Terlihat Tenang Sebelum Akhirnya Meledakkan Diri

Selasa, 23 April 2019 | 09:50
RT.com

Enam ledakan mengguncang gereja-gereja Katolik dan hotel-hotel mewah di Sri Lanka.

GridPop.ID - Aksi keji pengeboman di Sri Lanka, Minggu (21/4/2019) menimbulkan korban tewas maupun luka.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/4), laporan pihak Sri Lanka menyebutkan korban tewas mencapai jumlah setidaknya 290 orang.

Sementara korban luka dilaporkan 500 orang terhitung hingga Senin (22/4) kemarin.

Baca Juga : Update Hasil Real Count Pilpres 2019: Kedua Kubu Makin Mepet, Jokowi-Amin Unggul Tipis di DKI Jakarta

Rentetan teror bom di Sri Lanka terjadi sebanyak 8 kali.

Sasarannya ialah tiga hotel dan tiga gereja di sana yang sedang merayakan paskah.

Di balik kekejian insiden tersebut, rupanya ada beberapa mukjizat di mana keluarga lolos dari maut.

Baca Juga : Usai Didoakan dan Dipeluk, Seorang Bayi Hembuskan Nafas Terakhir Dalam Penerbangan Pesawat Air Asia, Suasana Berubah Kacau

Dikutip dari AFP via Kompas.com, seorang warga bernama Dilip Fernando sempat datang di Gereja St Sebastian di kota Negombo, Sri Lanka, pada Minggu Paskah (21/4).

Namun ia segera pergi dan beribadah di tempat lain setelah mengetahui gereja itu amat dipenuhi umat.

Nasibnya beruntung karena sesaat kemudian setelah ia pergi, sebuah bom meledak menghancurkan gereja di saat umat tengah sembayang.

"Saya biasa datang misa di sini," ujar Dilip yang datang lagi ke gereja tersebut sehari setelah kejadian.

Halaman Selanjutnya

Baca Juga : Pembantaian d...
Tag

Editor : Veronica S

Sumber Kompas.com, AFP

Baca Lainnya