Pelihara Ikan Predator hingga Habiskan 200 Ribu Rupiah Per Hari, Pria asal Jombang Harus Berurusan dengan Polisi

Rabu, 10 April 2019 | 11:16
Wikimedia Commons
Jeff Kubina

Ikan Arapaima gigas yang dikenal ganas sedang menghadapi penurunan populasi di habitat aslinya

Baca Juga : Brutal, Berawal Saling Balas Komentar di Medsos, 12 Siswi SMA Keroyok Siswi SMP di Pontianak hingga Serang Organ Vital Korban

amik mengungkapkan bahwa hal itu didukung oleh kondisi iklim sungai Amazon sebagai habitat asal dari ikan arapaima yang juga mempunyai iklim tropis, sama dengan di Indonesia.

"Arapaima ini bsia hidup dan berkembang di negara kita," ungkap pria asal Jombang ini.

Amik pun berharap tidak ada pemilik atau kolektor ikan arapaima yang melepaskan ikan-ikan miliknya ke suangi sebagaimana dilakukan warga Sidoarjo beberapa hari di Sungai Brantas.

Menurut dia, sebagai ikan jenis predator, ikan arapaima menjadi berbahaya manakala penyebarannya dilakukan secara tidak alami.

Baca Juga : Eko Patrio Bertemu Ayu Ting Ting Saat Jalani Umrah, Wajah Polos Sang Pedangdut Tanpa Makeup Jadi Sorotan!

"Terlebih di Sungai Brantas," ujar Amik.

"Sifat-sifat arapaima yang cenderung invasif, predator, kompetitor, dan karnivora akan memutus mata rantai ekosistem biota di Sungai Brantas," lanjut dia. (*)

Tag

Editor : Veronica S

Sumber Kompas.com, Intisari.grid.id

Baca Lainnya